Menganalisa Sistem Konsinyasi Dalam Pemasaran Produk


Menganalisa Sistem Konsinyasi Dalam Pemasaran Produk - Dalam menjalankan bisnis banyak faktor yang menjadi penentu kesuksesan  dalam suatu produk dan salah satunya ialah pemasaran produk.

Jenis dan macam-macam sistem pemasaran produk banyak sekali contohnya, salah satunya  ialah sistem konsinyasi

Jadi sistem konsinyasi ini merupakan sebuah kerjasama antara produsen (pemilik utama produk) bersama pemilik suatu warung ataupun outlet untuk mencapai keuntungan bersama.


Alur sistem konsinyasi seperti ini :

Produsen menyari warung/toko untuk menempatkan produknya - Jika sudah ketemu, produsen membuat sebuah kesepakatan dengan pemilik warung - Jika pemilik warung setuju maka sudah terjadilah sistem konsinyasi.

Jadi sang produsen cukup  menitipkan barang/produknya terhadap pemilik warung lalu si pemilik warung tinggal memasarkannya alias menjualnya.

Jika dilihat dari alur sistemnya memang menguntungkan antara kedua pihak baik dari produsen maupun pemilik warung.

Keuntungan bagi produsen (pemilik barang):

1. Memperluas Pemasaran Produk

Keuntungan bagi produsen ialah dapat memperluas pemasaran produknya. Sehingga produknya lebih mudah dikenal masyarakat tidak hanya di wilayah sekitarnya.

2. Menghemat Biaya Pemasaran

Produsen sebenarnya tidak perlu mengeluarkan modal dalam sistem konsinyasi ini.Mengapa ? Karena sang produsen hanya perlu memasok barang produk lalu menitipkan kepada pemilik warung saja.

3. Tidak Perlu Repot Mengurus Laku Tidaknya Produk

Semua pemasaran produk sudah ditangani oleh pemilik warung. Jadi kamu sebagai produsen hanya perlu memperbaiki dan mengevaluasi produk yang telah ada.

Keuntungan Bagi Pemilik Warung

1. Mendapatkan Untung Tanpa Mengeluarkan Modal

Jika produk dititipkan produsen berhasil laku dan banyak masyarakat yang meminati. Maka pemilik warung dapat menerima untung tanpa mengeluarkan modal.

2. Memperbanyak List Produk Jualan

Semakin banyak list jualan semakin bagus. Warung kamu akan mendapatkan list baru dari produsen yang telah menitipkan barangnya sehingga semakin bervariasi.

3. Tidak Perlu Takut Rugi

Apabila produk yang telah dititipkan produsen tidak laku terjual. Kamu sebagai pemilik warung tidak perlu takut rugi, karena produk tersebut menjadi tanggung jawab sang pemasar produk.


Itulah keuntungan bagi kedua belah pihak antara produsen dan pemilik warung dalam menjalankan sistem konsinyasi. 

Apabila ada keuntungan, tentu tidak lepas dari yang namanya kerugian.  Tetapi kerugian disini lebih menonjol pada sang produsen, mengapa ? Simak aja langsung ! 

1. Kerugian Ditanggung Produsen

Apabila produk yang dipasarkan pemilik warung tidak habis terjual alias tidak laku. Alhasil semua produk yang tidak laku ditarik produsen karena mengalami kerugian.

2. Target Pemasaran Yang Tidak Tertarget

Tidak tertarget disini maksutnya tidak berhasilnya pemasaran dalam suatu produk akibat tidak lakunya produk yang dititipkan.

3. Uang Hasil Penjualan Tidak Dapat Langsung Diterima

Apabila produsen telah menitipkan produknya kepada pemilik warung. Maka sang produsen tidak dapat langsung menikmati hasil penjualannya dari pemilik warung karena sesuai pada kesepakatan yang telah ditentukan antara produsen dengan pemilik warung.


Tips Agar Tidak Mengalami Kerugian Bagi Produsen

1. Carilah warung/outlet yang memiliki lokasi strategis 

Dalam menitipkan barang terhadap warung kita sebagai produsen tidak boleh sembarangan. Carilah lokasi yang strategis seperti tempat yang ramai dilalui orang.

2. Buat Pencatatan Yang Detail

Setelah menitipkan produk kamu di warung, buatlah pencatatan yang mendetail mulai dari jumlah produk hingga jangka waktu yang telah disepakati.

3. Membuat Pengaturan Target Pasar

Membuat pengaturan target pasar juga penting dalam memasarkan suatu produk , misal kamu ingin menitipkan produk, dalam 2 minggu sekali kamu menargetkan 20 warung. Kira-kira seperti itu lah bayangannya.

Penutup

Selesai sudah pembahasan pada kali ini mengenai analisa sistem konsinyasi dalam pemasaran suatu produk. Semoga lewat artikel ini dapat menambah wawasan kamu seputar pemasaran produk.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inilah Beberapa Faktor Penyebab Kegagalan Wirausaha Dalam Menjalankan Usahanya

7 Cara Ampuh Agar Dagangan Cepat Laris